Judul Film : Thread of Lies / Elegant Lies
Sutradara : Lee Han
Tanggal Rilis : 13 Maret 2014
Durasi : 117 min
Cast :
Cheon Ji adalah anak yang sangat manis, penurut, rajin, dan selalu
menerima keadaan. Sangat berbeda dengan kakaknya, Man Ji, yang cuek,
pemberontak, dan selalu protes kepada ibunya (Hyun Sook). Sedangkan Hyun
Sook bekerja keras di sebuah supermarket untuk menghidupi keluarganya
semenjak suaminya meninggal pada sembilan tahun yang lalu.
Tidak seperti biasanya, pagi itu Cheon Ji
meminta dibelikan mp3 ke ibunya sebagai hadiah ulang tahun yang
dipercepat. Namun ibunya beralasan akan membelikan lain kali karena uang
sewa rumah baru saja dinaikkan. Karena wajah Cheon Ji sangat memelas
saat meminta, ibunya tidak tega dan siangnya pergi ke toko untuk
membelikan Cheon Ji mp3 dan meminta Man Ji menanyakan pada Cheon Ji
warna apa yang dia inginkan. Man Ji pun menelepon Cheon Ji yang tidak
diangkat oleh Cheon Ji. Siang itu Cheon Ji bunuh diri.
Setelah kepergian Cheon Ji, Man Ji dan Hyun
Sook pindah ke kompleks apartemen baru. Namun sepertinya Hyun Sook belum
pernah memeriksa keadaan apartemen itu sebelumnya, karena apartemen
yang akan mereka tempati sangat sempit dan kotor. Tetangga sebelah
mereka yang bernama Chu Sang Bak juga aneh, memiliki rambut gondrong
yang menakutkan. Sesudah beres-beres apartemen baru, Man Ji dan Hyun
Sook makan di restoran Bo Sin Gak yang menjual jajangmyeon. Bo Sin Gak
adalah milik keluarga Hwa Yeon teman sekelas Cheon Ji yang letaknya di
sebelah apartemen baru mereka.
Keesokan paginya, Man Ji mengetahui bahwa
ada seorang anak yang meminjam baju Cheon Ji selama 3 bulan dan baru
mengembalikannya. Anak itu mengatakan kalau dia disuruh Hwa Yeon, dan
menurut dia selama ini sahabat Cheon Ji hanyalah Hwa Yeon. Man Ji
sebelumnya pernah mengajak Hwa Yeon dan Cheon Ji makan bersama. Karena
itu sepulang sekolah Man Ji ingin mentraktir Hwa Yeon lagi dan
mengajaknya ngobrol. Tidak seperti seharusnya, Hwa Yeon malah mengaku
tidak dekat dengan Cheon Ji. Tapi Hwa Yeon juga bercerita kalau mp3 yang
pernah Cheon Ji minta adalah hadiah untuk tukar kado dengannya saat
ulang tahun. Sepanjang jalan pulang ke apartemen Hwa Yeon bercerita
segala macam pada Man Ji, Man Ji pun semakin curiga apakah kematian
Cheon Ji ada kaitannya dengan Hwa Yeon. Man Ji juga meminta Hwa Yeon
untuk membawakan barang-barang Cheon Ji yang masih tertinggal di loker
sekolah.
Di supermarket Hyun Sook terus diperhatikan oleh seorang pria yang
sedang berkeliling mencoba sampel makanan. Kemudian pria ini mengajak
Hyun Sook untuk berbicara dan terus meminta untuk menjalin hubungan
kembali dengannya. Setelah dituruti keinginannya untuk mengobrol, pria
ini terus memohon hingga akhirnya Hyun Sook pun marah. Karena tidak
terima, pria ini kemudian akan memukul Hyun Sook namun dapat dicegah
oleh Chu Sang Bak yang berakhir babak belur dipukuli pria itu. Sejak
kejadian itu Hyun Sook pun melihat sedikit sisi baik dari Chu Sang Bak.
Di sekolah Mi Ra memarahi Hwa Yeon, Mi Ra adalah teman sekelas Cheon
Ji yang kakaknya Mi Ran adalah sahabat Man Ji. Menurut Mi Ra, Hwa Yeon
adalah penyebab Cheon Ji tidak memiliki teman setelah Hwa Yeon memfitnah
bahwa ayah Cheon Ji meninggal karena bunuh diri. Sehingga selama ini
semua teman menjauhi Cheon Ji dan hanya Hwa Yeon yang berpura-pura dekat
dengan Cheon Ji. Mengetahui hal ini teman-teman sekelas mereka
membenarkan dan semua pun mulai berbalik memusuhi Hwa Yeon. Mi Ra juga
bilang jika Hwa Yeon hanyalah dompet gratis, memiliki banyak teman
karena selalu mentraktir. Mi Ra teringat kejadian tahun lalu ketika
ulang tahun Hwa Yeon. Semua anak diundang untuk makan di rumah Hwa Yeon.
Tapi dari tahun ke tahun waktu dimulainya acara pada undangan Cheon Ji
selalu tertulis satu jam lebih lambat. Waktu itu juga Cheon Ji datang
telat dan langsung makan, ketika itu Hwa Yeon dan teman-temannya
membicarakan Cheon Ji dalam grup chat yang tidak ada Cheon Ji di
dalamnya. Mereka menganggap Cheon Ji tidak tahu malu datang ke ulang
tahun hanya untuk makan.
Di rumah Mi Ra menceritakan pada kakaknya, Mi Ran, tentang bagaimana
Hwa Yeon menyiksa Cheon Ji. Mi Ran malah memarahi Mi Ra karena Mi Ra
hanya melihat tanpa membela Cheon Ji. Tapi Mi Ra membantah, dia merasa
bahwa dirinya yang paling baik pada Cheon Ji. Saat itu kemudian
datanglah ayah mereka yang pengangguran dan hobinya keluyuran tidak
jelas. Ternyata ayah mereka adalah pria yang datang ke supermarket, pria
itu adalah mantan Hyun Sook. Setelah makan ramen buatan Mi Ran, dia
berjanji akan segera mencari pekerjaan.
Karena merasa tidak enak dengan hubungan ayahnya dengan ibu Man Ji,
Mi Ran akhirnya mengundang Man Ji ke rumahnya untuk membicarakan hal
tersebut. Man Ji menceritakan semua tentang hubungan orang tua mereka,
tapi Man Ji biasa saja, tidak kaget. Man Ji lalu menanyakan pada Mi Ra,
apa Cheon Ji tahu tentang hal ini, Mi Ra sepertinya kaget dan langsung
tersedak. Mi Ran kemudian mengusap bibir Mi Ra yang tidak sengaja
memuntahkan makanan dan bilang tidak apa-apa karena makanannya masih
banyak. Melihat kedekatan Mi Ra dan Mi Ran, Man Ji teringat akan Cheon
Ji yang tidak pernah dia perhatikan sebelumnya. Man Ji pun sedih dan
kemudian pamit meninggalkan rumah Mi Ran. Malamnya Man Ji teringat kalau
Cheon Ji pernah bercerita tentang pembulian di sekolahnya, meskipun
Cheon Ji tidak bilang bahwa cerita itu dia alami sendiri. Man Ji
menyesal karena tidak pernah melindungi Cheon Ji hingga dia memutuskan
bunuh diri.
Di Bo Sin Gak, Hwa Yeon dipaksa ibunya untuk berangkat sekolah, dia
alasan sakit perut tetapi ibunya tetap menyuruh masuk sekolah. Hwa Yeon
sangat tidak ingin ke sekolah karena sekarang teman-temannya menganggap
dia pembuli. Hwa Yeon akhirnya bolos sekolah, berjalan-jalan dan pergi
ke karaoke, bahkan rela memberi hadiah untuk temannya yang mau menemani
karaoke. Tapi tidak ada seorang pun yang datang. Hwa Yeon kemudian main
ke pos penjagaan apartemen dan bertemu dengan Chu Sang Bak. Chu Sang Bak
bertanya kemana Cheon Ji kok mereka tidak pernah bersama lagi. Hwa Yeon
bilang kalau Cheon Ji sudah meninggal bunuh diri. Chu Sang Bak sangat
kaget, dia bilang bahwa Cheon Ji adalah anak yang suka bercerita, mereka
sering ke perpustakaan untuk ngobrol dan makan bersama. Heran dengan
Chu Sang Bak yang mengenal Cheon Ji dengan baik, Hwa Yeon pergi
meninggalkan pos penjagaan dengan terburu-buru. Hwa Yeon bilang ke Man
Ji bahwa Chu Sang Bak mengenal Cheon Ji.
Setelah melihat-lihat barang peninggalan Cheon Ji, Man Ji kemudian
pergi ke perpustakaan untuk melihat buku apa saja yang pernah dipinjam
Cheon Ji. Di luar perpustakaan, duduklah Chu Sang Bak dengan wajah
sedih. Man Ji memandang aneh Chu Sang Bak sambil menanyakan bagaimana
dia kenal Cheon Ji. Chu Sang Bak kemudian bercerita panjang lebar
bagaimana Cheon Ji benci sekolah, bagaimana Cheon Ji rajin belajar agar
dianggap teman-temannya, cerita-cerita yang selama ini disembunyikan
Cheon Ji dari ibu dan kakaknya. Menurut Chu Sang Bak, bagi anak seusia
Cheon Ji kehadiran sosok seorang teman bagaikan belahan dunianya.
Hyun Sook merajut saat istirahat di supermarket, saat benangnya
sampai di ujung terdapat kertas di dalam benang rajut itu. Hyun Sook
tidak dapat menahan tangis ketika tahu bahwa kertas itu adalah surat
bunuh diri yang dikirim oleh Cheon Ji untuk dirinya. Hyun Sook teringat
kepada Cheon Ji yang benci jajangmyeon, tentang guru Cheon Ji yang
bilang padanya bahwa Hwa Yeon membuli Cheon Ji. Berulang kali Hyun Sook
mencoba memberitahukan hal itu pada ibu Hwa Yeon namun tidak pernah
dianggap. Hyun Sook menceritakan pada Man Ji tentang surat bunuh diri
yang berada di dalam benang rajut merah. Mereka pun mencari semua benang
rajut merah di apartemen. Di sebuah benang rajut terdapat kertas yang
sama dengan kertas yang ditujukan pada Hyun Sook. Kertas itu adalah
surat bunuh diri untuk Man Ji, “Kakak yang selalu ku cemburui, sekalipun
aku telah pergi jauh janganlah kau melupakanku. Aku mencintaimu”.
Kertas tersebut adalah kertas kedua dari lima buah yang ada.
Hyun Sook pergi ke Bo Sin Gak untuk membeli jajangmyeon yang ketika
pulang langsung dimuntahkan. Seringnya Hyun Sook datang kesitu membuat
Ibu Hwa Yeon tidak nyaman. Hyun Sook lalu memberikan mp3 kepada Ibu Hwa
Yeon untuk hadiah ulang tahun Hwa Yeon. Ketika Hyun Sook pergi, mp3 itu
langsung dibuang oleh ibu Hwa Yeon. Sedangkan Hwa Yeon makin sering
bolos sekolah. Dia kemudian teringat kalau Cheon Ji pernah memberinya
benang rajut merah, setelah menemukan benang itu Hwa Yeon memberikannya
ke teman sekelasnya yang suka merajut.
Cheon Ji memiliki hobi merajut, saat
istirahat dia mengisi waktu dengan merajut. Mira sebenarnya cukup dekat
dengan Cheon Ji. Ketika Cheon Ji selesai membentuk kain persegi dari
benang rajutnya, dia dan Mi Ra akan bermain bersama untuk melepas
benangnya sehingga kain itu terbongkar lagi. Mereka juga diam-diam
bermain di belakang sekolah setiap hari.
Tetapi Mi Ra mulai menjauhi Cheon Ji ketika tahu kalau ayahnya dan
ibu Cheon Ji berpacaran, apalagi ketika Cheon Ji menyetujui ibunya untuk
berpacaran. Suatu hari Hyun Sook menyuruh Man Ji untuk mengajak Mi Ra
dan Mi Ran makan di rumahnya. Hyun Sook ingin membuatkan masakan enak
untuk Mi Ra dan Mi Ran yang selama ini menderita karena ayahnya. Saat
itu Mi Ra sadar bahwa Hyun Sook adalah wanita yang baik dan ayahnyalah
yang salah. Dia menyesal telah menjauhi Cheon Ji.
Anak yang diberi benang rajut oleh Hwa Yeon menemukan kertas bunuh
diri untuk Hwa Yeon dari Cheon Ji. Mengetahui hal itu Mi Ra meminta
kertas itu. Mi Ra juga pernah menerima benang rajut merah dari Cheon Ji
yang diberikannya pada Mi Ran. Saat sedang ngobrol datanglah Man Ji. Man
Ji dan Mi Ran mencari benang tersebut dan memaksa Mi Ra untuk membaca
surat bunuh diri dari Cheon Ji. Tapi Mi Ra terlalu takut untuk
membacanya. “Sekalipun kau sudah tahu, tapi kenapa tidak bisa kau simpan
saja dalam hatimu? Terkadang ucapan yang keluar dari mulutmu, sangat
menyakiti hatiku. Saat bisa memaafkanmu, baru aku akan pergi. Karena aku
ingat saat pertama kali melihatmu tersenyum.”
Man Ji mencari Hwa Yeon untuk menyuruhnya membaca surat bunuh diri
dari Cheon Ji. Di stasiun, Hwa Yeon menyebarkan rumor buruk mengenai Bo
Sin Gak, karena itu adalah satu-satunya cara untuk pergi dari
apartemennya. Dia juga mengambil piring-piring dan membuangnya ke tempat
yang jauh. Man Ji akhirnya bisa menemukan Hwa Yeon dan memarahinya
karena selalu menyiksa orang lain. Man Ji pun menyuruh Hwa Yeon membaca
surat bunuh diri Cheon Ji. “Aku akan pergi setelah memaafkanmu,
sekalipun aku telah pergi kau tetap harus bertahan disini. Kelak, jangan
berbuat seperti ini lagi. Aku juga berharap kau tidak akan bersedih.”
Hyun Sook pergi ke sekolah Cheon Ji untuk melihat-lihat bagaimana
selama ini keadaan sekolah anaknya. Ketika bel pulang berbunyi, Hyun
Sook masuk kelas Cheon Ji dan duduk di bangku Cheon Ji. Disitu dia
membaca lagi surat bunuh diri yang dikirim anaknya. “Maafkan aku, karena
pergi lebih dulu. Tidak peduli aku sampai mana, aku akan makan dengan
baik. Ibu, berjanjilah padaku. Kau akan menguatkan diri dan menjalani
hidup dengan baik. Jika tidak, aku akan merasa sedih. Aku mencintaimu,
Ibu.”
link download
.cr :
kormovie.wordpress.com